Stok Pangan Menumpuk, Aleg PKS: Stop Impor di Masa Panen
Anggota DPR RI PKS Nevi Zuarina minta stop impor beras, foto.saat kunjungan Dapil Sumbar beberapa waktu lalu. (***)/adrian
FIXPADANG--- Impor beras dianggap sengsarakan petani di musim panen. Anggota Komisi VI Fraksi PKS DPR RI, Nevi Zuairina mengatakan proses pengambilan kebijakan impor mestinya pertimbangkan supply, demand, dan koordinasi antar lembaga negara agar tidak merugikan masyarakat.
“Dampaknya sudah pasti merugikan petani Indonesia. Jika impor besar - besaran harga barang akan murah, apalagi jika barang itu diproduksi anak bangsa, harga barangnya akan jatuh.” ujar Nevi Zuairina pada rilis diterima FIXPADANG Sabtu 27 Maret 2021.
Nevi Zuairima mempertanyakan apakah ada koordinasi yang dilakukan sebelum adanya proses pengambilan kebijakan impor itu.
Pasalnya Bulog sendiri menyampaikan bahwa tidak adanya koordinasi terkait impor 1 juta ton beras.
“Saat ini panen raya, kenapa harus impor? Apakah kita tidak bisa menahan impor tersebut?,"ungkap Nevi bertanya.
Anggota DPR RI asal Sumatera Barat ini menegaskan bahwa pemerintah harus menyelesaikan permasalahan peningkatan kualitas produksi dalam negeri agar dapat meningkatkan mutu produk lokal.
“Selain meningkatkan kualitas produksi para produsen, juga strategi pemasaran yang kreatif dan inovatif melalui berbadai kanal media.”sebut Nevi.
Legislator perempuan PKS tersebut juga berharap bahwa pemerintah giat meningkatkan daya saing produk dalam negeri, hal tersebut harus dikoordinasikan dengan pengambilan kebijakan yang berpihak kepada kesejahteraan rakyat.